Selasa, 27 September 2011

Bunga dari Perancis

Hello reader...
apa kabar?
Saya sempat berpikir, mungkin "dulu" saya suka banget nulis karena saya ngga tau mau cerita sama siapa tentang isi hati saya yang "waktu itu" hancur..
begitu mudah untuk saya memuntahkan kalimat-kalimat "waktu" saya rindu sama Ben, waktu saya ingat tentang dia, tentang kami, "waktu" masih bersama.
dan itu kenapa nama blog saya diberi judul "curhatan tentang ben". yes semua tentang dia.
skr, Ben hanya nama buat saya, well, kadang-kadang saya memang memikirkan dia.
hanya aja, dampaknya ngga kayak "dulu" sampai2 harus mencoba aksi bunuh diri.
I was very stupid.

Ben datang ke mimpi saya malam minggu lalu.. saat saya sedang bersama Bunga dari Perancis.
ketika saya menikmati pelukannya, dan senyumnya setelah dia bilang "bonjour".
saya ngga tau kok saya bisa mimpiin dia, bahkan saya masih ingat dengan jelas alur mimpi itu.
Well, ben memang masih ada, dan saya memang ga bisa lupain dia.
cuman kadanya aja, yang jauh lebih baik.

itu tentang Ben, laki-laki yang sudah hilang dari pandangan mata saya, namun sekali-sekali hadir di hati saya.

Bunga dari Perancis...
sudah 3 minggu saya bersama dia, namun kurang tepat, karena saya memang harus bekerja di siang hari, dan (kadang-kadang pulang sangat larut) untungnya dia sangat mengerti. (atau terpaksa?)
sedikit saya ulang cerita tentang bunga dari perancis ini.. Called D, bertemu dia kira-kira setahun lalu, dan kami berteman melalui dunia maya. He visited me, fall in love dan sekarang balik lagi.
Jahatnya saya, saya sama sekali ga jatuh cinta sama dia. Padahal D jauh-jauh terbang ke Jakarta buat saya doang, well at least udah kebukti.
(bisa aja saya berpikir kalo saya kerja dia akan ktemu sama young man yang lain) very easy.
tapi saya ngga lihat sifat itu di dia.
satu lagi, Komunikasi kami kurang baik, ngga banyak yang bisa kami bahas, karena bahasa Perancis saya hancur (bahkan berantakan) dan bahasa inggrisnya (lumayan) hancur.
So, agak aneh ketika kami harus berkomunikasi.
ngga banyak topik yang tercipta.
But! dia memang luar biasa baik.. pertemuan kami kedua ini membuktikan semuanya.

kami tinggal di satu apartment di daerah Thamrin, its very nice, he make me a breakfast, swam together, saw DVD, jalan-jalan ke Mall, dinner, Cinema.. he's into me, but why.. I'm NOT!
bodohnya saya... bodoh banget..
Udah nyoba terus tapi kok ngga bisa!
saya sering banget ngeluh tentang "single" things.. kok sekalinya "dikasi" malah gini. Maunya apa sih?
D is cute, nice, sweet, dan ga malu buat jalan bareng ama dia.
Anyone who seen us knows what's going on with us. mana dia rapi banget, penampilannya dia sederhana..
Oh, Please make me fall in love with him!
waktu saya pulang larut, karena ada shooting seharian, Den menunggu saya dikamar.
I was very tired, and really need sleep...
saya mandi, dan ketika saya keluar D sudah menyiapkan teh hangat manis buat saya.
saya kemudian berpikir, manisnya dia... manisnya dia...
dia memeluk saya sepanjang saya tidur.
pagi2... dia juga manis sekali.
karena saya harus kekantor, dia kembali menyiapkan sarapan untuk saya... dia manis banget...

D juga saya kenalkan dengan beberapa temen saya yang tau saya gay. dan mereka (ngga). kami hangout bersama, double "date", triple, kadang2 4.
kami juga masak bersama di apartment, seru2an, brenang bersama.
sampai pada akhirnya temen-temen saya bilang "we like him... nice, cute, sweet!"
tapi temen2 saya ngga maksain ke saya kalo saya harus jatuh cinta sama dia.

Weekend pertama, saya dan D main ke Sea Word, dan nonton pertunjukan lumba2.. bukan pertunjukannya yang seru, menurut saya kami-lah yang seru.
kami juga ke kebun raya bogor bersama, naik kereta dari gambir, dan makan siang di Cafe daun. was nice juga... pokoknya selama saya sama dia, saya seneng terus.

Weekend lalu,
saya harus ke cirebon selama 3 hari 2 malam. dan "terpaksa" meninggalkan D di apartement sendiri. Karena D sudah kenal sama temen2 saya, akhirnya temen2 saya main ke apartment dan masak bersama dan menghabiskan weekend bersama dia disana. at least dia ga sendiri.
dan..
akhirnya saya kangen sama dia...
prestasi.. karena apa? karena selama hampir 2 tahun kenal sama dia, saya ngga pernah kangen sama dia.
saya bangun pagi dengan memikirkan dia, dan terus menelepon serta sms.
tapi saya ngga yakin apa saya jatuh cinta atau ngga...

hari minggu sore.. saya kembali ke jakarta.
kami kembali bersama dan saya kaget waktu dia cerita sama saya...
bahwa..

hari jumat lalu, jam 7 malam.. dia sedang Jacuzzi. Lalu, ada cowo yang jelas2 Gay nyapa dia, megang Paha dia, dan mengajak ke Sauna...
D hanya bilang "sorry".
Wew.. padahal dia ada kesempatan untuk itu... dia bilang.. 'I love you A... I cant do that'
drama??
atau apa ya??

hari senin malam, saya dan D berenang bersama dan kami "ketemu" cowo yang dimaksud..
aduh, saya jadi minder, lah dia jauh lebih ganteng.
D said.. "that's him..." dan Cowo itu kayaknya sadar kalo D is taken.
saya harus bangga atau apa? hehehehe...

Rabu malam lalu, kami makan bersama, juga bersama teman-teman saya.
baru kali ini saya nyaman dengan seorang cowo bule dan teman-teman saya.
memang berasa menyenangkan, dukungan teman-teman membuat saya sedikit yakin dengan apa yang hampir saya pilih...

D manis banget.. sumpah deh dia manis...
kemarin, saya nganter dia kebandara, dan kami berpelukan, call us PDA...
karena....

karena...


I kissed him... on lips....






Abon.

2 komentar:

  1. :) pas banget aku lagi OL dan membaca mentionmu. dear A, don't be worry about how to fall in love with him ... like i said, just go with the flow. nikmatin rasa bahagia kamu setiap ada di dekat dia, rasa rindu kamu setiap jauh dari dia dan setiap kamu merasakan itu jangan buru2 bilang 'ah ini kemajuan' karena nanti kamu takut kalau suatu saat ngalami 'kemunduran'.
    just let it flow and then one day you will find yourself look into his eyes and say 'yes indeed i do fall in love with him'

    BalasHapus
  2. Jangan pernah memaksakan diri, Tapi berilah kesempatan cinta itu tumbuh di hati kamu. nikmati setiap prosesnya. Percayalah; Cinta yang tumbuh dengan proses panjang, takkan mudah tergoyahkan. Lupakan love at first sight, karena cinta bisa datang/tumbuh dengan berbagai cara.

    BalasHapus