Rabu, 30 September 2009

Satu menit dan skr aku menangis

Hi Ben,
I know its you,
Unknown number di layar hp ku jam 11.30malam, aku buru-buru mengambil Hp dan mengangkatnya. yes it you. dan aku mulai sedih ketika mendengar suaramu..
ada apa denganku Ben, 3 hari menunggu, setelah mendengar suaramu, aku kosong, nothing to say,

dan akhirnya pembicaraan kita terhenti dalam waktu 3 menit..
'how are you'
dan selesai... 'have a nice dream'

Dan baru aja kita beratem lagi di YM, dan aku ketakutan sekali waktu kamu tuliskan "fu*k you"
Ben, kamu pasti tersiksa karena beberapa hari ini hanya dipusingkan dengan masalahku, masalah cemburu yang ngga habis2, masalah mencoba bunuh diri, dan skr, masalah kecil
hanya karena pertanyaan
"Well, I guess you had a lot friends now In manjam profile"
kamu tersinggung dan say "Fu*k you"
Ben, wajahku terasa pucat, dan aku ketakutan sekali, seperti akan kehilangan kamu"

dan akhirnya kamu bilang
"I have to go deal with a probelm in the dorm, bye"


dan aku pun menangis




a
(I'm such a jerk)

Selasa, 29 September 2009

3 HARI YANG MENYIKSA...

Hi Ben,
udah 3 hari aku sama sekali gak berkomunikasi sama kamu...
minggu, senin, dan skr selasa!
malam minggu, kita berkomunikasi sebentar lewat telp..
kamu bilang kamu khawatir sama keadaanku, kamu juga kecewa kenapa aku lakuin itu. dan kamu juga bilang "It's hard to talk now, I'll send u an email, and I'll call you tomorrow morning at your time"
dan sampai sekarang Gak ada!!
And it's kill me.. Ben, are you OK there, YES ABSOLUTELY OK, Why? because your manjam profile is ONLINE...
you make me sad... really sad..

aku kirimkan Offline messaga tadi, ketika YMmu offline dan manjammu OL...


ketahuilah, aku semakin gila dengan keadaan ini.


do you wanna kill me Ben?



a
(with all my sadness)

Minggu, 27 September 2009

Hal bodoh yang aku lakukan demi cinta

Morning Ben,
As you know, last night I was try to kill my self...
Semalam aku OL selama 5 jam, dan menunggumu... dan aku sama sekali ngga tahan, aku lihat YM mu offline, Manjam account juga Offline, tapi 3jam kemudian, YM mu masih mati, tetapi Manjammu Online..
well, Kemudian aku beranikan menyapa di YM, (karena aku tau kamu pasti OL).
aku beranikan bilang perasaanku, dan kamu sama sekali ngga jawab, aku tunggu selama sepuluh menit, dan kamu pun tetap ngga muncul, where are you? busy with some oneelse?

jam 01 pagi waktu sini, aku mencoba meneleponmu, shit pulsaku ngga cukup!
but I really wanna call you! Ben, jam 01pagi aku keluar kamar, jalan kaki cari pulsa, supaya bisa telepon kamu dan bilang kalo aku gak bisa tidur, karena kangen sama kamu.

sulit sekali,
dan akhirnya... aku gak tau kenapa pikiran ini muncul, "I was try to cut my hand"
dan semenit kemudian, aku meneleponmu dan menangis...
selama (sekitar ) 3menit aku hanya menangis dan kamu hanya bilang "A, what happen??"
akhirnya aku bilang... I was try to kill my self 5 minutes ago..
Ben panik, dan khawatir...
(Ben, apa hal seperti ini yang harus aku lakukan untuk dapat attention dari kamu?)
kita bicara 15menit..
kamu menenangkanku, memastikan aku untuk kembali kerumah, dan beristirahat...

Ben, kamu memang menenagkan... dan aku memang merasa tenang...
I feel you beside me, hug me, rub my head, and kiss me.

Ini hal bodoh yang aku lakukan karena cinta, cinta yang kuat sama kamu.

pagi ini aku bangun, dan melihat beberapa mcall dari nomor USA, dan pasti itu kamu
(well, ngga mungkin Justin Timberlake meneleponku, even I really want!)
dan aku buka emailku segera,

ben.. " A, I was try to call you, kamu gak angkat... are you OK? call me... "
skr aku lihat YM mu mati, dan... Manjam-mu Online...

Have a great weekend my Ben... you know I really loved you!




A
(ben said, your not stupid but you act like stupid)

Sabtu, 26 September 2009

hari pertama dan BERAT

Hi ben,
baru saja aku mengaktifkan YM aku, dan aku lihat kamu OL..
jantungku berdebar-debar, kencang sekali.
aku kuatkan diriku untuk ngga menyapamu, 1 menit, 2 menit, aku kalah dimenit ke 3.
akhirnya aku ketik 1 kata "hi"
dan kamu jawab "hi"
hampa sekali, terasa garing, aku lanjutkan dengan pertanyaan "what are you doing"
dan kamu jawab "aku sedang marah, karena sedang booking tiket untuk mengunjungi nephew, dan sulit sekali"..
dan aku jawab sorry...
dan kita diam lama sekali, dan akhirnya kamu sign out.

Ben, salah ngga kalo aku berusaha mengingat hal yang dulu, kita saling menunggu untuk OL, aku yang terlalu ngga sabar untuk online, bahkan waktu aku masih menggunakan sarana warnet, aku buru2 kewarnet, aku kesal kalo warnet penuh. karena aku tau, kekasih hatiku sedang menungguku.
skr, garing sekali Ben...

kita hanya saling menyapa "hi" dan setelah itu...
(btw, aku lihat manjam account-mu OL)
Aku sedih banget Ben, hm, kamu sedang chat dengan berondong mana?
did he make you happy? If he did, I wish you happy n enjoy.

Ben,
gimana dong... kebiasaan ini sulit aku hilangkan, Online jam 06 sore (dan 06pagi kadang2 07pagi disana, btw aku masih heran kenapa waktu di USA berubah-rubah?)
biasanya, kamu chat dan cerita tentang mimpi, dan aku cerita tentang hariku, kuliah, kerja, dll..
dan kamu sering pamit dan bilang "aku buat teh dulu ya.."

dan kita selesai jam 07pagi disana... aku memulai malamku dengan senyum yang paling indah.
ketika aku bangun dan ke kantor, aku lihat YMmu menyala, dengan IDmu yang unik :)
dan kita mengobrol sebentar, tentang macetnya jakarta, tentang pekerjaanku hari itu.
Ben, kamu sadar ngga sih itu Indah banget.

Ben, kamu pernah ngga sih ngerasa kalo itu bener2 indah??

Apa yang kamu rasain sekarang Ben??



A,
(malam minggu ini, terlalu memikirkan Ben)

Kamu membalas emailku

Hi ben,
aku sedikit senang kamu membalas emaiku..
well, berat yah..
Ben,
aku ingat pertama kali kita kenal,
silly, kita chat untuk waktu yang sangat lama, berbulan2 dan ngga pernah ktemu sebelumnya, but, I really enjoyed and waiting for you day by day.
until you invite me come to Bali, and I came bali and meet you.
we had much talk, and sex absolutely,
kita dihadapkan kenyataan bahwa saling mengerti tentang kebutuhan akan manusia dewasa.
dan aku belum jatuh cinta sama kamu.

aku menghabiskan liburan akhir tahunku di Bali, di Ubud, bersama kamu Ben.
semua menyenangkan. dan I really happy at that time, And I saw you also happy.

Ben, kita melanjutkan hubungan dengan saling menelepon, berbalas email, chat, dan aku semakin merindukan kamu. dan akhirnya memang aku jatuh cinta sama kamu.

Kita bertemu lagi, (Thank God, kamu punya rumah di bali, dan membuat kamu regular pulang pergi USA-Indonesia), aku mulai merasakan hal lebih, lebih banyak dari yang pernah aku alami,
semakin hari semakin jatuh cinta.
Selama 3 tahun aku menantikan waktu tiga bulan untuk ke Bali, dan 3 bulan lagi untuk kembali lagi... yeah, Aku jadi mencintai bali, untuk bertemu kekasih ku, Ben.

How lucky I'm, selama 3 tahun pulang pergi Jakarta-Bali dengan mudah, dengan rasa rindu yang menumpuk. tiap kali menerima email dengan kalimat "can't wait"... aku melayang jauh.
Ben, gak ada kenangan yang ngga bisa aku lupa. semua menyenangkan.

hari ini, kamu membalas emailku panjang, kamu jelaskan tentang "hobby barumu" chat dengan brondong2, ke ikut sertaan kamu dengan Manjam. fantasi kamu dengan laki2 lain, which is hurting me.
Ben, aku terlalu cemburu, aku terlalu takut kamu tinggalkan,
(meskipun ratusan kali kamu bilang "I'm not going away and abandoning you (unless you want me to) and even then I won't..."
aku sangat takut Ben..
baru saja kamu jelaskan kalau laki2 lain itu hanya fantasi..

Ben, yakinkan aku kalau kamu memang untukku......

Jumat, 25 September 2009

Keputusan bulat

Hi ben,
aku baru saja kirim email buat kamu,
isinya tentang keputusan aku untuk break, jujur aku sedih luar biasa,
tumpah air mataku, tapi ini keputusan paling baik yang pernah aku ambil,
kita selalu bertengkar setiap kali kita komunikasi, dan aku mengakui selalu dimulai dari aku,
aku yang egois, pencemburu.

ben, perasaan aku sampai kapanpun ngga akan berubah, aku gak akan menghilangkan perasaan yang kuat ini. cinta aku terlalu dalam, terlalu kuat untuk aku hilangkan.
I know you want change our relationship, and I know you love me in your way.
Tapi ben, aku belum siap untuk itu.
Aku siap berhubungan jarak jauh antara Jakarta dan USA.
Aku siap hanya bertemu 3 kali dalam setahun
tapi aku sama sekali ngga siap kalau kamu tidur dengan orang lain.

I know ben, we are different, umur kamu jauh lebih tua, jarak kita, bahkan ras kita.
tapi itu sama sekali bukan penghalang untuk aku mencintai kamu.
ratusan kali aku bilang, aku terlalu bodoh diperbudak Oleh cinta, tapi aku pasrah
karena aku yakin, ini perasaan yang jujur.

Ben, sekarang kamu bebas, terserah kamu mau berhubungan dengan siapapun yang kamu suka.
perasaan aku sama sekali sama... seperti pertama kali..