Jumat, 25 September 2009

Keputusan bulat

Hi ben,
aku baru saja kirim email buat kamu,
isinya tentang keputusan aku untuk break, jujur aku sedih luar biasa,
tumpah air mataku, tapi ini keputusan paling baik yang pernah aku ambil,
kita selalu bertengkar setiap kali kita komunikasi, dan aku mengakui selalu dimulai dari aku,
aku yang egois, pencemburu.

ben, perasaan aku sampai kapanpun ngga akan berubah, aku gak akan menghilangkan perasaan yang kuat ini. cinta aku terlalu dalam, terlalu kuat untuk aku hilangkan.
I know you want change our relationship, and I know you love me in your way.
Tapi ben, aku belum siap untuk itu.
Aku siap berhubungan jarak jauh antara Jakarta dan USA.
Aku siap hanya bertemu 3 kali dalam setahun
tapi aku sama sekali ngga siap kalau kamu tidur dengan orang lain.

I know ben, we are different, umur kamu jauh lebih tua, jarak kita, bahkan ras kita.
tapi itu sama sekali bukan penghalang untuk aku mencintai kamu.
ratusan kali aku bilang, aku terlalu bodoh diperbudak Oleh cinta, tapi aku pasrah
karena aku yakin, ini perasaan yang jujur.

Ben, sekarang kamu bebas, terserah kamu mau berhubungan dengan siapapun yang kamu suka.
perasaan aku sama sekali sama... seperti pertama kali..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar