Sabtu, 26 September 2009

Kamu membalas emailku

Hi ben,
aku sedikit senang kamu membalas emaiku..
well, berat yah..
Ben,
aku ingat pertama kali kita kenal,
silly, kita chat untuk waktu yang sangat lama, berbulan2 dan ngga pernah ktemu sebelumnya, but, I really enjoyed and waiting for you day by day.
until you invite me come to Bali, and I came bali and meet you.
we had much talk, and sex absolutely,
kita dihadapkan kenyataan bahwa saling mengerti tentang kebutuhan akan manusia dewasa.
dan aku belum jatuh cinta sama kamu.

aku menghabiskan liburan akhir tahunku di Bali, di Ubud, bersama kamu Ben.
semua menyenangkan. dan I really happy at that time, And I saw you also happy.

Ben, kita melanjutkan hubungan dengan saling menelepon, berbalas email, chat, dan aku semakin merindukan kamu. dan akhirnya memang aku jatuh cinta sama kamu.

Kita bertemu lagi, (Thank God, kamu punya rumah di bali, dan membuat kamu regular pulang pergi USA-Indonesia), aku mulai merasakan hal lebih, lebih banyak dari yang pernah aku alami,
semakin hari semakin jatuh cinta.
Selama 3 tahun aku menantikan waktu tiga bulan untuk ke Bali, dan 3 bulan lagi untuk kembali lagi... yeah, Aku jadi mencintai bali, untuk bertemu kekasih ku, Ben.

How lucky I'm, selama 3 tahun pulang pergi Jakarta-Bali dengan mudah, dengan rasa rindu yang menumpuk. tiap kali menerima email dengan kalimat "can't wait"... aku melayang jauh.
Ben, gak ada kenangan yang ngga bisa aku lupa. semua menyenangkan.

hari ini, kamu membalas emailku panjang, kamu jelaskan tentang "hobby barumu" chat dengan brondong2, ke ikut sertaan kamu dengan Manjam. fantasi kamu dengan laki2 lain, which is hurting me.
Ben, aku terlalu cemburu, aku terlalu takut kamu tinggalkan,
(meskipun ratusan kali kamu bilang "I'm not going away and abandoning you (unless you want me to) and even then I won't..."
aku sangat takut Ben..
baru saja kamu jelaskan kalau laki2 lain itu hanya fantasi..

Ben, yakinkan aku kalau kamu memang untukku......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar