Rabu, 04 November 2009

More chat tonight

Hi Ben,
barusan kita mengakhiri chat kita dengan "apa adanya".
dan, memang gak ada yang aku harapkan lagi, sama sekali ga ada.
setelah seminggu kamu ke California (dan gak ngasi info)
masih ingat chat kita dan kamu bilang "chat when I'm California ya??" dan "I'll send you an email"
sampai kamu balik ke rumah lagi, aku ga terima apapun,
tapi apa yang bisa aku lakukan? Maksa? Marah?
ga ada untungnya kan ya?

baru aja, kamu nyapa aku di YM, dan kita ngobrol "apa adanya"...
Ben, Come on, ga usah maksain diri, kalo memang ga mau, mending ga usah nyapa.
dari pada gak ada yang di bahas....
aku memang harus hilang dari kamu.

Ben,
seperti yang psikiater aku saranin, find some one new..
sudah 3 hari ini aku chat sama Bule, yang tinggal di Jakarta,
dan minggu depan dia ngajak aku ktemu, aku sama sekali belum memutuskan untuk ketemu atau ngga, masih ada rasa bersalah kalo aku ketemu dia.. padahal aku ga salah apa2, dan toh pasti kamu senang (dan lega) akhirnya aku bisa tidur dengan orang lain,
bukan itu point utamanya,
mungkin bodoh kalo aku bilang, aku masih sangat mencintaimu, bahkan untuk tidur dengan orang lain sangat sulit, padahal (mungkin) kamu udah melakukannya berkali2 dengan berondong2...

Apa sih yang ada di pikiranmu skr Ben?
aku masih harus ketemu sama psikiaterku, sejauh ini dia orang yang paling baik, paling mengerti aku...

Ben, Sepedaku rusak, gear roda patah, dan aku sedih banget. seandainya kamu mau tau itu.



A
-ben-ah.... aku bingung-

3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. it's better to have loved and lost, than never to have loved at all. tetap semangat bro... masih banyak cowok" keren di luar sana he he he...

    BalasHapus